Ponorogo| JurnalPagi – Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko meresmikan SPAM Sewelut dan SPAM Mrican di Kelurahan Kadipaten, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo Kamis, (31/03/2022).
Bupati Sugiri Sancoko menyampaikan, ini merupakan hasil kerjasama antaran Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kabupaten mudah – mudahan bermanfaat.
“Ini bentuk pelayanan yang untuk memenuhi kebutuhan dasar agar kemudian Kebutuhan air minum dan kebutuhan kesehatan menjadi terpenuhi, Pelan- pelan kami kongkrit bergerak melakukan sesuatu perubahan yang memerlukan kerja keras dan perjuangan.”terangnya.
Beliau juga berharap dengan adanya dua ( 2 ) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) baru ini dapat memenuhi kebutuhan air bersih dan air layak minum untuk masyarakat warga Ponorogo.
Pesan Bupati kepada masyarakat agar senantiasa menghemat dalam penggunaan air.
Selain dihadiri dan diresmikan oleh Bupati Ponorogo, acara tersebut juga dihadiri oleh Erisa Andriansari Selaku Satker PSPAM Jawa Timur dan Direktur PDAM Ponorogo Lardi, ST , serta OPD dan FORKOPIMCAM setempat.
Dalam sambutannya, Erisa Andriansari menyampaikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) merupakan suatu sistem yang mengurusi proses penyediaan air minum mulai dari perencanaan sumber air baku hingga distribusi air minum ke masyarakat atau daerah pelayanan.
“Semoga dengan diresmikannya 2 (dua) SPAM oleh Bupati Ponorogo Bapak Sugiri Sancoko, dapat membantu masyarakat akan konsumsi air minum yang cukup, sehingga bisa bermafaat ke depannya untuk anak cucu.”katanya.
“Terima Kasih banyak suport yang luar biasa dari Pemerintah Kabupaten Ponorogo, besar harapan kami kerjasama ini terus berlanjut karna ada atensi khusus dari Kementrian PUPR Pusat,” ujarnya..
Di saat yang sama, Direktur PDAM Ponorogo Lardi, ST menyampaikan pada tahun 2018 kami mengajukan bantuan ke Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR karena kurangnya kapasitas yang ada di unit kota. “”
“Alhamdulillah, dari 2018 berproses sampai 2019 kemudian tahun 2020 bantuan ini di laksanakan, dan perlu diketahui Ponorogo ini salah satu nya yang diperhatikan oleh Pemerintah pusat.”terangnya.
Lardi S.T juga menambahkan untuk SPAM ini bertujuan untuk memenuhi penambahan di unit kota sekitar 3000 pelanggan. Oleh karena itu, kami meminta dukungan dari kelompok masyrakat, agar target tersebut bdapat terpenuhi.
“Harapannya bantuan dari Pemerintah Pusat ini dapat berkelanjutan, dan komitmen kami menambah percepatan sambungan rumah,percepatan cakupan pelayanan dari 26% akan menjadi 30%, sehingga kepercayaan ini dibutuhkan untuk kelanjutan pembangunan SPAM yang akan datang,” Pungkas nya. (*)
No comments yet.