TERKINI

JPU Hadirkan Lima Orang Saksi Dalam Sidang Lanjutan Perkara SPK Fiktif Dinkes Kabupaten Sukabumi

Jul 06 2023399 Dilihat

Sukabumi,jurnalpagi.id- Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, hadirkan lima orang saksi pada persidangan keempat di Pengadilan Negeri (PN) Tipikor Bandung.

Pada sidang lanjutan ini, JPU Panji Wijanarko SH., menghadirkan lima orang saksi dalam perkara tindak pidana korupsi (Tipikor) surat perintah kerja(SPK) fiktif Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi 2016 silam pada Bank Jabar Banten (BJB) Cabang Pelabuhanratu, pada Selasa (05/07/2023) kemaren.

Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi Siju SH. MH. melalui Kasi Intelijen Wawan Kurniawan SH. MH., mengatakan, pada persidangan di PN Tipikor kemaren, JPU telah menghadirkan lima orang saksi. Lima saksi itu adalah Kepala BPKAD Provinsi Jabar, Bendahara Dinkes kabupaten Sukabumi, Pimpinan Cabang Bank BJB Pelabuhanratu, dan  Analis dari Bank BJB. Semua saksi yang di hadirkan adalah pejabat pada tahun 2016.

“Dari semua saksi yang dihadirkan JPU,  kelima orang saksi ini, memberikan keterangan yang mendukung atas pembuktian dugaan tindak pidana kasus SPK fiktif ini. Para terdakwa menerima keterangan dari para saksi tanpa membantah keterangan dari para saksi,” jelasnya, Rabu (06/07/2023) kemaren kepada awak media.

Lanjutnya, sidang di PN Tipikor Bandung berjalan dengan baik hingga selesai, sidang dimulai pada sore hari dikarena banyak jadwal persidangan di PN Tipikor Bandung. Usai menjalani sidang ketiga terdakwa atas nama Harun Alrasyid selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) pada Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Tahun 2016, dan  terdakwa Saeful Ramdan selaku Kepala Bidang Promosi Kesehatan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Tahun 2014-2016 dan tersangka Dian Iskandar Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa Bidang Sekretariat dan Bidang Promkes pada Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Tahun 2016, kembali digiring kedalam rumah tahanan.

Baca juga :  Polda Jatim Di Pra Peradilankan Setelah Keluarkan SP3 Dua Kali, Dr. Johan Widjaja : Penyidik Tidak Profesional dan Tidak Konsisten

“Usai sidang ketiga orang terdakwa langsung digiring kembali ke rumah tahanan,” pungkasnya.

Share to

Related News

Berkat Program 10 Ribu CCTV, Polisi Aman...

by Nov 17 2025

Pasuruan Jurnalpagi.id – Satreskrim Polres Pasuruan Kota berhasil mengungkap kasus pencurian u...

GM FKPPI Pasuruan Laporkan Politisi PDI ...

by Nov 14 2025

Pasuruan Jurnalpagi.id – Generasi Muda FKPPI (GM FKPPI) Pasuruan resmi melaporkan anggota DPR ...

Detik.com Beri Penghargaan Anugerah Figu...

by Nov 13 2025

Surabaya | jurnalpagi.id Di tengah meningkatnya angka kekerasan terhadap perempuan dan anak, suara k...

Edarkan Obat Tanpa BPOM Pemilik UD Asia ...

by Nov 13 2025

Surabaya | jurnalpagi.id Pemilik UD. Asia di Jalan. Sasak No. 36 Ampel Kecamatan Semampir Kota Surab...

Nekat Kirim 57 Kontainer Batubara ke Sur...

by Nov 13 2025

Surabaya | jurnalpagi.id Batubara sebanyak 57 kontainer yang dikirim ke Surabaya, melalui, KM. Merat...

Praktisi Hukum Soroti Kasus Direktur PT ...

by Nov 13 2025

Surabaya | jurnalpagi.id Kejaksaan Negeri Lombok Timur menetapkan Direktur PT Temprina Media Grafika...

No comments yet.

Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
back to top