JAKARTA | JurnalPagi.id – BEM UI Bersama Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI) akan menggelar Kongres Rakyat yang akan dilaksanakan pada 18 April 2022.
Adapun hal-hal yang akan dibahas dalam kongres tersebut adalah hasil riset yang telah dilakukan mengenai kondisi Indonesia saat ini.
Kongres rakyat yang diadakan BEM UI-AMI digelar beberapa hari sebelum aksi nasional yang rencananya akan dilaksanakan pada 21 April 2022.
“Jadi rencana membuat kongres rakyat memang karena bagi BEM UI satu-satunya penyelesaian adalah melakukan semacam penyadaran publik di luar institusi-institusinya, karena itu dia sebut kongres rakyat kan,” kata pengamat politik, Rocky Gerung, dikutip Jurnalpagi.id dari Youtube pribadinya, Jumat 15 April 2022.
Hingga saat ini belum ada bocoran materi yang akan dibahas pada kongres rakyat tersebut.
Namun, Rocky Gerung menduga bahwa salah satu agenda dalam Kongres Rakyat tentu saja ada hubungannya dengan pembatalan terhadap keputusan para eksekutif yang dinilai membebani rakyat.
Adanya kongres rakyat membuat DPR dan MPR dicap memiliki citra yang buruk dalam pemerintahan, karena dianggap tidak bisa bekerja untuk masyarakat.
“Ya mungkin saja kita duga isi kongres rakyat, mungkin membatalkan keputusan eksekutif. Jadi kongres rakyat ini akan mengambil alih fungsi DPR dan MPR,” ujar Rocky Gerung.
“Memang konyol. Pemerintah DPR dan MPR yang seharusnya jadi watch dog pemerintah, justru jadi mainan pemerintah,” tambahnya.
Lebih lanjut Rocky Gerung menilai bahwa BEM UI telah melakukan riset, sehingga ia bisa mengagendakan kongres seperti ini.
“Jadi kalau dia bikin kongres, pasti dia tahu datanya dan dia tahu rakyat pasti mendukung,” ujarnya.
“Karena itu mereka dengan tanpa beban akan bikin kongres rakyat dan itu pasi akan menggemparkan kembali karena lebih dari itu, mungkin kongres rakyat juga akan memutuskan bahwa pemilihan Presiden.
(jpm)
No comments yet.