Redaksi • Jun 23 2022 • 337 Dilihat
JAKARTA jurnalpagi.id Salah Satu Tokoh Fenomenal Asal Papua Layak Masuk Bursa Acawapres Republik Indonesia.
Ketika Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh Mempersilahkan Kader Partai Nasdem Bebas Mencalonkan Diri mengajukan calon Presiden Presiden Republik Indonesia, muncul nama salah satu kader terbaik Partai Nasdem juga sekaligus Bupati (mantan?) Kabupaten Jayawijaya digadang-gadang masuk ajukan diri sebagai kandidat Wapres Indonesia 2024-2028 Republik Indonesia.
Melihat sepak terjang beliau saya berkomentar berikut ini beberapa komentar saya kompilasikan dipublish kembali disini:
“Ini baru namanya teroboson cerdas. Harus begitu. Indonesia itu milik kita bersama sehingga org papua wajib dan wajar menjadi calon presiden Republik Indonesia. Indonesia bukan hanya milik suku Mayoritas warga negara asal Jawa, Melayu, Madura Bugis dan Makasar dll tapi milik semua anak bangsa dari Sabang sampai Merauke”.
Lebih lanjut komentar saya:
“Orang Papua jangan hanya bermain dipinggiran dengan isu ketertinggalan zaman, semacam NKRI harga mati, Pancasila dan semacamnya seakan itu barang dagangan”.
Papua wajib usung calon presiden Republik Indonesia. Papua bukan tempat pemasaran NKRI harga mati Merah Putih atau Pancasila semacamnya.
Saya mendukung Bapak Ketua DPRP Propinsi Papua menjadi salah satu kandidat Presiden Republik Indonesia.
Ingat!
Indonesia bukan hanya milik Jawa dan Melayu atau Bugis Minang Makassar Madura Sunda tapi Indonesia milik etnis Papua.
Indonesia rumah bersama. Calon presiden Indonesia kedepan wajib diusung dari Papua dan salah satu kandidatnya John Robert Rouw Banua saya dukung 100% kalau ini serius dan benar.
Saya siap masuk ambil bagian sebagai Team Pressure, mempromosikan beliau ke berbagai Parpol Nasional dan Ormas ikut menjadi tim suskses dan lobby calon pasangan kandidat lain yang sudah menyatakan diri siap maju”.
Ustadz Ismail Asso
Muslim Papua
Lobby lobby politik bgini menempatkan salah satu putra terbaik Papua tidak hanya terjebak dalam discours pro kontra DOB dan pemekaran melainkan sebuah action mencari solusi dengan bergaining pototion Papua di level nasional merupakan terobosan seorang @Mathius Awetouw Bupati Kab JPR. Peran yang dimainkan dalam konstelasi perpolitik nasional Matius Awetouw merupakan langkah innovative seorang tokoh Papua menunjukkan tidak hanya berhenti pada discours politik nasional dalam hiruk pikuk rakyat Papua dilemahkan dimagjinalkan dalam berbagai aspek oleh para pemain kekuatan politik nasional yang patut diapresiasasi.
Jika beliau tidak digandeng sebagai Wapres (karena Low bergaining potition) beliau sudah menempatkan diri i level itu sehingga kelak akan cocok jadi menteri Kabinet Aniez Baswedan atau siapapun jadi Presiden ke depan.
Ismail Asso
Sayangnya saya ada di Papua saat ini, kalau saya di Jakarta saya ikut dan ajak Bapak @Mathius Awetouw Bupati Kab JPR keliling selaturrahim ke PBNU ke PP Muhammadiyah dan Tokoh Nasional lainnya.
Komentar:
Dalam karya antropologi Profesor Koenjraningrat pendiri Fakultas Antropologi UI pernah menyebut bahwa Papua khususnya Wilayah Adat Tabi lebih khusus Orang Sentani disebut sebagai daerah selain Biak melahirkan orang Papua yang memiliki kecerdasan diatas rata-rata, orang-orang genius. Langkah-langkah Kaka @Mathius Awetouw Bupati Kab JPR membenarkan thesis itu.
Theys Hiyo Eluay tokoh revolusioner Papua anak Adat Sentani, mungkin juga Kaka Nick Messet (kini berbalik Jubir NKRI dari OPM), dan Kaka Matius langkah-langkahnya sangat jauh melampaui rata rata Tokoh Papua yang agar dianggap Nasionali tak lebih hanya putar-putar seputar isu Merah Putih NKRI Pancasila dijadikan semacam merk dilevel nasional.
Kaka Matius Awetouw melangkah jauh meninggalkan semua Tokoh mantan para Bupati Papua.
Dampak dari langkah-langkah genius Kaka Matius Aweitouw di level perpolitikan nasional menempatkan Papua tidak saja meredam pandangan “curiga” secara negative kepada Papua secara keseluruhan melainkan sebaliknya Papua layak dihitung ditingkat nasional sudah seharusnya.
Doa saya Presiden Indonesia memilih Wakil Presiden dari Papua Bapak Matius Aweitou. Siapapun calon presiden Papua memiliki figur calon Presiden (Surya Paloh harus membuktikan impiannya, “suatu saya dia inginkan Presiden Indonesia dari Papua”), @Herman Awom Pendeta kedepan layak dipinang oleh salah satu calon Presiden Indonesia untuk sebagai Wakil Presiden akhirnya menjadi Menteri itu sudah pasti.
Good Luck 💪👍
Ustadz Ismail Asso
Tokoh Muslim Papua
Jurnalpagi.id | Surabaya Gerakan Siswa Nasional Indonesia (GSNI) DPC Surabaya Pada Sabtu, (27/10/202...
Jakarta, jurnalpagi.id – Anies Baswedan menngantongi tiket pemilihan presiden (Pilpres) 2024, ...
Papua – Didalam sistem birokrasi Daerah Propinsi Baru (DOB) Propinsi Papua Pegunungan tidak bo...
Penulis : Anugrah PrasetyoSatu Jari Indonesia Kesuksesan “blusukan” kader Partai politik ke temp...
Penulis : Anugrah PrasetyoAktifis Sosial Kota Surabaya Perpolitikan di daerah ketika kita menjumpai ...
Penulis : Anugrah PrasetyoAktifis Sosial Kota Surabaya Jiwa pemimpin merupakan salah satu aspek pent...
No comments yet.